Bandarlampung – Wacana pemekaran DOB yang menyeruak di Lampung belakangan ini dinilai sangat rawan dipolitisasi. Terutama untuk kepentingan politik menjelang Pilkada.
Anggota Komisi II DPR RI Endro S. Yahman mengaku khawatir isu penyesatan pemekaran ini digunakan untuk kepentingan pilitik Pilkada, khususnya di daerah-daerah induk.
“Umpamanya, tiga daerah ini yang mengusulkan pemekaran, Lampung Selatan dan Lampung Utara ya, mungkin Lampung Tengah juga ada, khawatirnya dimanfaatkan untuk kepentingan elektoral Pilkada. Isu ini dibangun untuk kepentingan Pilkada di daerah ini,” bebernya.
Baca juga Endro S. Yahman, Pemekaran 3 Kabupaten Di Lampung Tidak Dalam Waktu Dekat
Untuk itu, dirinya menghimbau para elit politik yang bertanding di daerah-daerah tersebut untuk tidak menyesatkan masyarakat dengan memberi harapan palsu masalah pemekaran yang jelas nggak ada.
Lebih lanjut, elit politik harus belajar secara etis untuk mendidik masyarakat bicara yang sebenarnya untuk kampanye yang menyentuh dengan rakyat yang betul-betul membutuhkan mereka.
“Masyarakat juga harus cerdas. Kita tahu literasi di Lampung itu masih rendah. Nah ini peran jurnalis, media sosial yang ada ini ikut mensosialisasikan kepada masyarakat supaya cerdas, tidak ditipu, tidak dimanipulasi elit politik yang menginginkan kekuasaan dengan cara-cara yang tidak benar,” pungkasnya[]
Artikel berita ini telah dipublikasi pada Senin (24 Juni 2024) melalui harianpilar.com