Endro S. Yahman Minta Masyarakat Pesawaran Cari Pemimpin yang Sesuai Ideologi Pancasila
Pesawaran, Lampung – Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Endro Suswantoro Yahman meminta masyarakat Kabupaten Pesawaran mencari pemimpin yang mengimplementasikan ideologi Pancasila secara total.
Anggota DPR RI periode 2019-2024 ini memyampaikan ajakan itu dalam acara Sosialisasi Ideologi Pancasila kepada Masyarakat Kabupaten Pesawaran BPIP bersama Komisi II DPR RI, Kamis (26/9/2024).
Baca juga Pj Gubernur Lampung Rolling Puluhan Pejabat, Endro S. Yahman Ingatkan Soal Etis dan Moralitas
Dia menilai, pemahaman dan implementasi ideologi Pancasila dari seoramg pemimpin dalam kehidupan keseharian adalah penting dalam menilai kelayakan seorang calon pemimpin untuk dipilih sebagai pemimpin masyarakat.
Apalagi, dalam situasi Pilkada seperti ini, demokrasi riskan tergerus akibat calon pemimpin yang tidak memahami ideologi pancasila dengan baik.
Baca juga Komisi II DPR RI Apresiasi Reforma Agraria di Bogor
“Saya pun menyoroti adanya politik uang di tengah masyarakat kita yang merusak demokrasi,” beber Ketua DPC PDI Perjuangan Pesawaran itu.
Dengan masyarakat memahami ideologi pancasila secara baik, menjadi pembenahan yang serius dengan memulai di pribadi.
“Di situasi demokrasi saat ini, mulai sekarang kita harus berbenah, kemajuan kira bergantung dari kemauan sendiri, pemimpin dan yang dipimpin,” ungkapnya.
Baca juga Setelah Dipanggil Komisi II DPR RI, KPU Terima Kembali Pendaftaran Bacakada di 41 Daerah
Menurutnya, dampak ketidakpahaman dengan demokrasi berkaitan erat dengan perekonomian di Indonesia termasuk di Lampung dan Pesawaran.
Endro juga menyebut, di zaman saat ini ada celah yang terjadi dan merusak demokrasi.
“Banyak laporan terkait kecurangan dalam berdemokrasi, ini mengindikasikan adanya erosi pada etika dan moralitas krisis demokrasi,” ucapnya.
Baca juga Endro S. Yahman, Fenomena Kotak Kosong Ulah DPR, Pemerintah, dan KPU
Sebagai contoh, banyak calon pemimpin yang tidak malu-malu menggunakan politik uang untuk meraup suara.
Sehingga, contoh tersebut sangatlah tidak sesuai dengan Pancasila.
“Maka dari itu, carilah pemimpin yang yang tidak melanggar hukum, moralitas, dan asas pancasila,” sambungnya.
Baca juga Endro S. Yahman, Dawam-Ketut Bakal Melenggang ke Pilkada Lampung Timur
Di samping itu, masyarakat harus memilih pemimpin yang sesuai dengan hati nurani dan mampu menyejahterakannya.
“Karena semua itu kuncinya ada di keadilan sosial dan bermuara pada kesejahteraan sosial,” pungkasnya.[]
Artikel berita ini telah dipublikasi pada Kamis (26 September 2024) melalui lampung.tribunnews.com