Bogor – Komisi II DPR RI mengapresiasi langkah Kantor Pertanahan Kota Bogor dalam melaksanakan Reforma Agraria sesuai dengan program Kementerian Agraria Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Hal itu diungkapkan Anggota Komisi 2 DPR RI Endro Suswantoro yang melakukan kunjungan kerja spesifiknya ke Kantor Pertanahan Kota Bogor dalam rangka evaluasi pelaksanaan reforma agraria, Selasa (17/9/2024).
Endro mengatakan kinerja positif Kantor tanah Kota Bogor terwujud dalam pencapaian status Kota Lengkap yang berarti pemetaan tanahnya sudah terdaftar keseluruhan secara resmi di BPN.
Baca juga Setelah Dipanggil Komisi II DPR RI, KPU Terima Kembali Pendaftaran Bacakada di 41 Daerah
“Kami cukup mengapresiasi Kepala Kantor Pertanahan Kota dan Kabupaten Bogor yang sudah menyelesaikan banyak hal terutama terkait PTSL,” ungkapnya hari itu.
“Kalau Kota Bogor ini petanya sudah lengkap jadi cukup bagus sekali dan juga banyak melakukan pendampingan terkait dengan ekonomi masyarakat sehingga masyarakat yang mempunyai sertifikat bermanfaat bagi kehidupan ekonomi mereka,” lanjut Endro,
Endro juga menyoroti soal konflik dan reforma agraria di Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor baik Kantah Bogor 1 dan 2 yang hadir dalam agenda evaluasi reforma agraria di Kantor Pertanahan Kota Bogor.
Baca juga Endro S. Yahman, Fenomena Kotak Kosong Ulah DPR, Pemerintah, dan KPU
Menurutnya, saat ini Kantah-Kantah Kabupaten Bogor terus berupaya melengkapi pemetaan tanah untuk didaftarkan resmi ke BPN.
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dapil Lampung I ini juga menilai, konflik agraria yang sangat rawan terjadi di Kabupaten Bogor, kini bisa diminimalisir dengan program reforma agraria.
Baca juga Endro S. Yahman, Fenomena Kotak Kosong Ulah DPR, Pemerintah, dan KPU
“Masalah konflik pertanahan secara bertahan di Kabupaten Bogor mulai di pilah-pilah dan juga terkait reforma agraria juga sebagian sudah diberikan haknya ada 50 hektare sudah diselesaikan,” ujarnya.
Menurutnya, reforma agraria, menjadi Program Strategis Nasional dari Kementerian ATR/BPN.
Baca juga Endro S. Yahman, Dawam-Ketut Bakal Melenggang ke Pilkada Lampung Timur
“Reforma agraria penting dilakukan dengan tujuan melakukan penataan aset dan akses pada tanah masyarakat, sehingga mempersempit ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah demi pemerataan sosial ekonomi masyarakat secara menyeluruh,” pungkas Endro Suswantoro Yahman.[]
Artikel berita ini telah dipublikasi pada Rabu (18 September 2024) melalui rri.co.id.