Masih Terlibat Sengketa, Endro Suswantoro Yahman Nilai Sentul City Belum Bisa Lanjutkan Pembangunan

April 22, 2022
Ikuti Kami |

Jakarta – Sengketa agraria antara warga Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat masih berlanjut. Karena itu, Anggota Komisi II DPR RI Ir. H. Endro Suswantoro Yahman, M.Sc. menilai pembangunan Sentul City belum bisa dilanjutkan selama duduk persoalan belum terselesaikan, dan masih ada kewajiban-kewajiban yang belum tuntas diselesaikan oleh pihak yang terlibat sengketa.

“Apabila di satu sisi sengketa Sentul City belum selesai, maka pembangunannya tak bisa dilanjutkan lagi. Sedangkan yang terkait dengan penyitaan lahan oleh Satgas BLBI, Sentul City agar menyelesaikan kewajibannya terlebih dahulu kepada negara,” kata Endro mantan aktivis GMNI.

Baca juga: Endro Suswantoro Yahman: Jangan Lagi Terkecoh Isu, Pemilu Ditunda dan Presiden Tiga Periode itu Tidak Benar

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini berpendapat, sampai saat ini Komisi II yang bermitra kerja dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) itu belum mendapat keterangan lengkap dari para pihak yang terlibat sengketa.

Ia menduga kisruh muncul karena lahan ditelantarkan sudah sejak sangat lama sehingga menurut aturan baru menjadi objek reforma agraria.

Baca juga: Endro S. Yahman Minta Pemda Dapat Bijak dalam Penempatan Pegawai PPPK

“Ini harus jelas dulu agar kepemilikan lahan Sentul City dari PTP Perusahaan Milik Negara dapat dibahas oleh Komisi II secara menyeluruh dan utuh,” kata Endro Suswantoro Yahman  anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (13/4/2022), yang sehari sebelumnya RDPU dengan Sentul City dan warga Bojong Koneng, Bogor-Jawa Barat.

Sebelumnya masyarakat Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, yang tidak ikut bersengketa lahan dengan Sentul City yang kasusnya bergulir kembali sempat hadir rapat di Komisi II DPR RI yang membidangi pertanahan yang dipimpin Junimart Girsang saat RDPU berlangsung Senin (11/4/2022) dengan agenda salah satunya soal sengketa tanah Sentul City.

Baca juga: Raker dengan Kemendagri, Endro S. Yahman Soroti Kesadaran Aparatur Negara tentang Keberagaman

Warga Bojong Koneng diwakili Haji Ade tiba ke DPR RI setelah menembus demo mahasiswa 114. “Aspirasi kami beda dengan Sentul City dan pemilik lahan yang diterima Komisi II DPR RI yang terdahulu,” ujarnya.

Menurutnya, mereka warga yang sudah lama berada di Bojong Koneng sebelum berdirinya Sentul City yang mengantongi HGB dari PTP pada tahun 1990-an.

Baca juga: PDI Perjuangan Provinsi Lampung Tuan Rumah Diklat Nasional Baguna Zona Barat

“Kami justru datang dan minta pada Komisi II agar dikecualikan dari HGB Sentul City, yang sekarang tanah tanah kami sudah dalam tahap penerbitan sertifikat lewat program PTSL yang dibiayai Komisi II DPR RI lewat APBN dari Menteri ATR/BPN,” kata Ade.

Diperkirakan Sentul City menguasai lahan sekitar 1.100 hektar pada era camat dipimpin H. Lahan dilepaskan oleh PTP pada zaman orde baru. Lahan ini sekarang bermasalah karena termasuk yang disita oleh Satgas BLBI.

Baca juga: Endro Suswantoro Yahman Beri Apresiasi dan Catatan terhadap MPP Pemkot Salatiga

“Penguasaan lahan sampa 1.000 hektar untuk perkebunan sudah biasa terjadi sampai kini seperti di Kalimantan. Tetapi untuk perumahan saya pertanyakan,” kata Endro.

Terdapat empat kubu yang berada di lahan wilayah Sentul City Bogor, yakni warga lama, warga yang membeli lahan setelah reformasi, Sentul City dan Satgas BLBI. Anehnya diduga semua izin-izin masih diterbitkan oleh Pemda Kabupaten Bogor diduga untuk mengejar PAD dan BPHTB dengan adanya cut and fill lahan. []

Berita ini telah dipublikasi oleh demokratis.co.id pada hari Jumat (15/04/2022),

Sebarkan

Calendar of Events

S Sen

S Sel

R Rab

K Kam

J Jum

S Sab

M Ming

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,

0 events,