Endro Yahman: Saluran Irigasi Sekunder yang Jebol di Way Tebu IV Harus Diaudit

Pringsewu, Lampung – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Endro Suswantoro Yahman menilai perlu dilakukan audit terhadap pembangunan saluran irigasi sekunder di Way Tebu IV yang jebol, kendati masih dalam masa pemeliharan kontraktor proyek.

Penilaian tersebut disampaikan Anggota Komisi II DPR RI ini saat meninjau saluran irigasi sekunder Way Tebu IV dalam rangka menindaklanjuti pengaduan masyarakat sekitar kepada Rumah Aspirasi Ir. H. Endro Suswantoro Yahman, M.Sc. di Pringsewu, Lampung.

Menurutnya, kendati semua proyek yang mengalami kerusakan saat masih dalam masa pemeliharaan dan tanggung jawab kontraktor, namun seharusnya Dinas PUPR sebagai pemberi mandat kerja dapat menurunkan tim untuk meneliti, menginvestigasi dan mengevaluasi penyebab jebolnya saluran irigasi tersebut.

“Hal ini sangat diperlukan, khususnya isi kontrak, spesifikasi teknis apakah yang dilaksanakan di lapangan sesuai dengan isi kontrak kerja. Jebolnya saluran di sini hanya salah satu contoh saja. Bisa jadi nanti jebol di lokasi lain, apalagi bila jebol setelah garansi dari kontraktor berakhir. Harus ada garansi kualitas,” terangnya pada Senin (03/02/2020).

Menurut Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Lampung I itu, faktor alam sebagai penyebab rusaknya saluran irigasi itu bukan alasan yang bisa disampaikan kontraktor.

“Itu yang menentukan adalah pemerintah, bukan kontraktor. Karena itu, setelah pekerjaan selesai, apalagi ada kerusakan seperti ini, Dinas PUPR harus melakukan audit pekerjaan sehingga bisa disimpulkan apakah kerusakan ini karena spesifikasi barang yang tidak cocok dengan kontrak, pengerjaan yang tidak baik, atau karena faktor alam. Itulah perlunya audit,” ungkapnya.

Menurut masyarakat Pekon Sukaratu, saluran irigasi yang jebol itu bukan hanya di jalur KT 1 dan KT 2 saja, di KT 3 juga ada titik yang lumayan lebar.

Pembangunan saluran irigasi Way Tebu IV ini menelan anggaran sebesar Rp. 29.251.575.000 yang berasal dari APBN Tahun Anggaran 2019 dengan nama kegiatan “Proyek Peningkatan Daerah Irigasi Way Tebu System” dari Kementerian PUPR RI untuk Kabupaten Tenggamus dan Pringsewu, Lampung.[]

Artikel ini dimuat di penalampungnews.com dan traznews.com dengan judul Endro Yahman: Saluran Irigasi Sekunder yang Jebol di Way Tebu IV Harus Diaudit.