Nonaktifkan 180 Ribuan Peserta BPJS PBI, Endro S. Yahman Istigfar, “Pemkab Lamtim Tidak Pro Rakyat Kecil”
Lampung – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ir. H. Endro S. Yahman, M.Sc. sangat terkejut saat mengetahui Pemkab Lampung Timur (Lamtim) menonaktifkan 180.924 orang peserta BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran), dan menggolongkannya sebagai ‘kejadian yang luar biasa’.
“Astaghfirullah! Kalau pemkab sampai menonaktifkan sebanyak itu warganya dari pelayanan BPJS PBI, ini kejadian yang luar biasa,” ungkap Anggota DPR RI yang juga Caleng PDI Perjuangan dari Dapil Lampung I ini pada Jum’at (1/12/2023).
Pasalnya, dengan tingkat penduduk miskin di Kabupaten Lamtim masih tergolong tinggi kebijakan tersebut tidak pro rakyat miskin itu, dan Pemkab Lamtim berpotensi melangar konstitusi.
Baca juga: Endro S. Yahman, “Pemkab Punya Tata Kelola Buruk, DPRD Lamtim Jangan Cuma Diam”
Politisi yang akrab dengan sapaan mas Endro ini menjelaskan, UUD NRI 1945 melalui Pasal 34 ayat (1) telah tegas mengamanatkan bahwa fakir miskin dan anak terlantar di pelihara negara.
“Berarti Pemkab Lamtim tidak pro rakyat kecil. Apalagi, tingkat kemiskinan di Lamtim itu kan tertinggi di Lampung,” ungkap Anggota DPR RI yang kembali dijagokan PDI Perjuangan untuk kembali menjadi Anggota DPR RI melalui Dapil Lampung I ini
Kendati demikian, Anggota Komisi II DPR RI I ini melihat persoalan ini perlu didalami lebih jauh oleh masyarakat. Apakah penonaktifan 180 ribuan penerima manfaat BPJS PBI (pemberian bantuan iuran) yang dananya bersumber dari APBD itu salah sasaran (bukan masyarakat miskin), atau bagaimana.
“Koalisi masyarakat Lamtim bisa mempertanyakan dan menggugat Pemkab terkait masalah ini. Karena dengan kebijakan menonaktifkan ratusan ribu warga sebagai peserta BPJS Kesehatan, sama saja dengan menyatakan orang miskin di Lamtim dilarang sakit,” ungkapnya.
Artikel berita ini telah dipublikasi melalui https://www.lintasmedia.news/anggota-dpr-bilang-pemkab-lamtim-tidak-pro-rakyat-kecil/ dan https://kbninewstex.com/kadiskes-biang-penonaktifan-warga-lamtim-dari-peserta-bpjs/ pada Jumat, 1 Desember 2023.